Pohon yang Rimbun

Akhir-akhir ini aku kurang sekali punya inspirasi untuk posting di blog. Entahlah, sedang ga mood sepertinya... Namun ada satu hal yang tetap ada di pikiranku beberapa hari ini...

Beberapa hari yang lalu, aku berjalan melewati sebuah pohon yang berdiri tegak di salah satu sudut asrama tempat aku tinggal tiga tahun ini... Memang aku sering berjalan melewati area itu, terutama saat aku pulang kuliah, dari tempat pemberhentian bis sampai ke kamarku, aku harus lewat jalan itu. Hingga terakhir kali itu aku tidak begitu memperhatikan keberadaan pohon besar itu bagi makhluk-makhluk di sekitarnya.

Sore itu, aku penat dan letih berjalan melintasinya... Aku tertarik dengan suara kicau burung yang ramai, akupun otomatis mencari arah sumber suara itu. Sebuah pohon yang tinggi dan kokoh. Entah sudah berapa tahun pohon itu ada di sana, menurutku lebih dari 5 tahun bahkan mungkin lebih dari 10 tahun. Daunnya rimbun sekalipun musim dingin masih menggeluti daerah ini, tampaknya itu adalah salah satu dari jenis pohon yang daunnya tidak gugur di musim dingin. Dari suara kicau burung yang ramai itu, bisa ditebak bahwa banyak burung yang bersarang di antara dedaunannya. Pohon itu terlihat kuat dan tidak akan goyah sekalipun angin kencang menerpanya, dan bila hujan turun, di dalam rimbunan daunnya, air hujan tidak akan menembus masuk. Pintar sekali burung-burung yang bersarang di dahannya.

Lalu... seakan ada suara di dalam diriku: "Seperti itulah Tuhan-mu..." Aku tercengang. Ya memang harus kuakui... Bahkan, Tuhan adalah "tempat bersarang" yang jauh lebih baik dari pohon tadi. Bila pohon tadi tidak gugur daunnya saat musim dingin, Tuhan kita tidak habis kasihNya dan tidak meninggalkan kita saat kita dalam kesusahan dan dinginnya dunia ini... Dia bahkan datang, memeluk erat kita dalam kehangatanNya. Dia datang membawa kita dalam pelukanNya yang teduh saat kita tidak mampu berjalan sendiri... PerlindunganNya tidak habis dan omnipotent, kemanapun kita pergi, Dia bersama kita selalu bahkan... amat sangat dekat. Saat panas terik dunia menerpa kita, Diapun ada, menenangkan dan menyejukkan hati kita... Asal kita percaya dan berserah diri untuk dikasihiNya -- Ya... itu kuncinya, kunci untuk hidup dalam naunganNya. Dia masih membuka pintu... Masih menunggu kita untuk bersarang di dalamNya. Ahhh... Engkau memang hebat, Tuhan!

I am amazed, Lord!
By Your Wisdom...
By the Thought that You have put into me...

It is something that I never thought before.
Something new that You revealed to me...

I pray Lord...
That it may be a blessing for others.
That it may brighten someone's sad day.
That it will bring smiles to those who are crying.
Most importantly...
That it may bring Glory to Your Name!
Amen.

Comments

Popular posts from this blog

Happy Birthday, Hans

6 more days....

Back from business!