sedih campur seneng

Kemaren dapet sms pagi-pagi buta dari temen deketku di Jakarta, bunyinya:
"Sista, 10.30 Kedubes OZ di Jkt dibom high explosive. Kamu take care ya sis... Kalo Win masih di OZ juga take care... GBU"
Oh My God... Three years in a row?! Itu manusia yg jadi biangnya, gak punya otak ato gimana sih?! Malemnya... pas aku nonton berita (tumben-tumbennya nonton berita cuma demi tahu gimana keadaan di Jakarta :p), aku liat pas abis bom itu meledak... para korban; the security guards... satpam-satpam yang mengandalkan pekerjaan mereka itu untuk mencari sesuap nasi bagi keluarga mereka. Mereka lah yang justru jadi korban. Bukan orang-orang Australia, tapi justru orang-orang yang hidupnya bisa dibilang susah-susah gampang. Bagaimana dengan keluarga yang ditinggalkan korban yang ditinggalkan? Sadarkah para pelaku bahwa semua ini telah menyebabkan lebih banyak yatim piatu di Indonesia ini?!
Ah... aku tidak habis pikir... Terlintas kembali peristiwa bom bali yang terjadi beberapa hari setelah aku sampai di Liverpool pertama kali. Aku kaget dan panik banget... Oh Tuhan... Ampunilah. Anugerahkan damai di Indonesia.

Well, next topic! Kemaren aku beli tas baru... Sebenernya gak ada rencana sih mau ngeluarin duit kemaren. Tapi emang aku lagi pengen punya tas baru hihihi... Kemaren aku nemenin temenku ngurusin kerjaan dia. Abis gitu, pas sudah selesai urusannya, kita berdua pergi ke European Market Fair. Ada segala macem barang yang dijual di sana. Dari taneman, sweets, chocolates, garlics, fruits, clothes, bags, purses, food, toys, wine, etc. Barang-barangnya kualitas top dan harganya juga termasuk bargain gitu lho. Nah tas ini, aku jatuh cinta pada pandangan pertama *cieeeehhhh...* Real leather, buatan Paris, jahitan & modelnya juga bagus. Aku tanya sama si penjual: "Do you have any other colour than red?" "No, that's the only colour and the only one we have. No stock for that."
Whoaaa... kalo aku gak beli saat itu juga, bisa-bisa disambet orang dan aku gak dapet apa-apa. Harganya lumayan sih... 45 poundsterling (sekitar 700ribu rupiah, murah ato mahal sih?!), kalo di UK ya jelas itu murah banget. Untuk real leather bag di toko bisa 100 poundsterling lebih tuh. Jadi menurut temenku (dan aku setuju juga sih...) it is a bargain.
Yah... tambah satu lagi deh koleksi tasku... Hihihi... Kalo mamiku tahu, bisa ngomel-ngomel kali ya... :p
God bless us!

Comments

Popular posts from this blog

Happy Birthday, Hans

6 more days....

Back from business!